Jakarta, Banyumas.News– Pada tahun 2023 harga saham gabungan di Bursa Saham Shanghai (SSE Composite) telah terkoreksi hingga 15,6 persen. Sementara itu, tahun ini per 25 Maret 2024, harga indeks saham gabungan negeri tirai bambu (SSE Composite), memperlihatkan bahwa indeks telah mencapai titik all time high (ATH) nya yakni di level 3.035 apabila diukur dengan time frame sejak awal tahun (YTD).
Pertumbuhan indeks juga tidak luput dari pertumbuhan perekonomian China yang semakin membaik yang ditandai dengan China berhasil melaporkan kembali inflasi positif pada periode Februari 2024. Tingkat inflasi berada di level 0,7 persen di atas ekspektasi para analis, didukung oleh liburan Tahun Baru Imlek yang memicu peningkatan pengeluaran konsumen sehingga mendorong terjadinya inflasi.
Di satu sisi, Pemerintah China telah melakukan beberapa hal untuk meningkatkan kembali bursa sahamnya tahun ini, yakni dengan:
1. Pemangkasan Suku Bunga Pinjaman
Bank-bank China memangkas suku bunga dasar pinjaman di beberapa jenis maturity. Suku bunga acuan dipotong sebesar 25 basis poin. Suku bunga KPR jangka 5 tahun menjadi 3,95 persen.
2. Kebijakan Penggantian Regulator
Beijing mengganti kepala regulator sekuritasnya.
3. Stimulus Moneter
Beijing menambahkan sekitar 1 triliun Yuan ke dalam pasar serta memangkas rasio GWM bank.
4. Paket Penyelamatan Saham
Para pembuat kebijakan sedang mempertimbangkan untuk menggunakan dana sekitar 2 triliun Yuan, terutama dari simpanan di luar negeri untuk membeli saham-saham di dalam negeri.
5. Rekor Pembelian Kembali Saham oleh Perusahaan China
Data per Januari 2024 mencatat bahwa beberapa perusahaan di China telah menghabiskan tidak sedikit dari 14 miliar Yuan untuk membeli kembali saham perusahaannya yang sedang dalam keadaan “diskon” imbas dari kejatuhan pasar saham sepanjang tahun 2023.
Selanjutnya, analis memproyeksikan ke depannya, perekonomian China akan semakin membaik, dan tingkat deflasi pun dapat dihindarkan. Dengan berbagai langkah yang telah dijalankan, bursa saham China dapat kembali pulih dan bisa kembali ke titik ATH 3,703 (September 2021) untuk indeks SSE Composite.
Setiap adanya krisis maupun kejatuhan pasar memberikan peluang baru bagi para investor untuk bisa memanfaatkan momentum. Keseriusan pemerintah dalam mengatasi kejatuhan pasar yang dapat berujung pada risiko ketidakstabilan finansial perlahan telah membuahkan hasil yang mana tercermin dari kenaikan harga indeks sebulan terakhir. Terdapat beberapa perusahaan asal Tiongkok yang juga melantai di Bursa Amerika Serikat dan bisa dijadikan pertimbangan investasi.
Investasi Aman di Pluang
Investor lokal dapat dengan mudah memilih saham-saham global terbaik melalui aplikasi Pluang, dipercaya oleh lebih dari 11 juta investor dan trader. Dapatkan akses ke 800+ aset, termasuk Aset Kripto, Saham AS dan Indeks, Emas Digital, dan Reksadana. Diversifikasikan portofolio Anda dengan aman, karena semua aset telah berlisensi dan teregulasi di Pluang. Unduh aplikasi Pluang di sini.