Jember, Banyumas.News –Seorang pengendara motor tewas setelah disambar kereta api yang tengah melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Jember, Jawa Timur, Jumat (29/3/2024) siang. Insiden terjadi di Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji Jember.
Korban yang diketahui bernama Andika dan seorang temannya Riski Cipta Prasetya saat itu tengah naik sepeda motor di perlintasan tanpa palang pintu. Korban sempat terseret kereta hingga sejauh 500 meter, dan kondisi jasadnya ditemukan sudah tak utuh lagi. Sementara temannya Riski ditemukan selamat.
Korban tengah memacu motornya dari arah selatan menuju utara dengan melewati jalur alternatif. Keduanya tersambar kereta api Sri Tanjung relasi Banyuwangi-Yogyakarta. Saksi mata melaporkan, korban dan temannya sempat melompat.
Namun korban tersambar kereta, sementara temannya berhasil menyelamatkan diri. “Tadi ada sepeda motor dari arah selatan menuju ke utara kebetulan melintasi rel kereta api dan tidak menoleh dahulu, sehingga terjadilah kecelakaan,” ujar Suhariyono saksi yang berada di lokasi.
Menurutnya, peristiwa kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu ini sudah empat kali terjadi dalam tiga tahun terakhir. Terutama sejak sensor rambu tak berfungsi dan tak kunjung diperbaiki. “Padat sekali karena ini jalur alternatif Desa Rambigundam sama Panti. Rambu-rambu dari dahulu sudah mati kurang lebih tiga tahunan” jelas Suhariyono.
“Harapannya warga agar dibangun pos penjagaan atau palang pintu kerena ini sudah kejadian kesekian kalinya,” pungkasnya.
Jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Soebandi, Jember. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara.