Jakarta, Banyumas.News – Perusahaan mobil Vietnam akhirnya mengumumkan secara resmi harga mobil suv listrik andalan mereka, VF e34. Mobil listrik yang pertama kali debut di Tanah Air di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 pada 15 Februari 2024 itu akan jadi pesaing kuat mobil-mobil listrik Tiongkok di Indonesia.
Terutama mobil-mobil listrik Tiongkok yang harganya ada di bawah Rp 500 juta seperti Wuling Binguo Ev dan Neta V yang dijual di harga Rp 317 juta serta BYD Dolphin di harga Rp 425 juta.
Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia mengatakan mobil listrik VF e34 diyakini akan mampu mendukung masyarakat Indonesia untuk kegiatan sehari-hari dan juga mewujudkan masa depan transportasi berkelanjutan di Tanah Air.
“Setelah penampilan sukses kami di Indonesia International Motor Show 2024, VinFast bangga membawa mobil listrik kemudi kanan pertama mereka ke Indonesia, menandai langkah penting dalam rencana ekspansi kami yang ambisius di Asia Tenggara,” harapnya.
Hanya saja ada catatan khusus mengenai harga mobil listrik buatan Vietnam itu. Berbeda dengan mobil listrik lain di Indonesia, VinFast menjual VF e34 tanpa baterai.
Mereka yang tertarik dengan mobil listrik Vietnam itu akan menyewa baterai sebesar Rp 1,5 juta per bulan untuk jarak 3.000 kilometer dan Rp 2,6 juta per bulan untuk baterai dengan kemampuan jarak tempuh lebih dari 3.000 kolometer.
VinFast meyakini metode ini sangat baik bagi mereka yang merasa terbebani dengan harga mobil listrik yang ada di Indonesia saat ini. Selain itu juga VinFast akan memelihara dan mengganti baterai tanpa biaya jika kapasitasnya turun di bawah 70%.
“Kebijakan ini akan mengurangi beban potensial biaya perbaikan atau penggantian baterai, serta memastikan ketenangan pikiran bagi pelanggan sepanjang kepemilikan VF e34. Selain itu, VF e34 dilengkapi dengan garansi standar VinFast selama 10 tahun untuk kendaraan,” sebut keterangan resmi VinFast.
Lebih lanjut VinFast menyebutkan mobil suv listrik VF e34 pertama akan disampaikan kepada pelanggan Indonesia pada kuartal kedua tahun ini. VinFast sendiri menargetkan ekspansi ke setidaknya 50 negara pada tahun 2024. Selain pasar utama seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa, VinFast sedang memperkuat kehadirannya di negara-negara tetangga di Asia Tenggara seperti India, Indonesia, Thailand, dan Filipina, serta Timur Tengah dan Afrika.