Jakarta, Banyumas.News – Perayaan Jumat Agung di Gereja Katedral, Jakarta berlangsung khidmat. Diperkirakan ada sebanyak 500 umat Nasrani datang untuk mengikuti rangkaian acara Jumat Agung hari ini.
Gereja Katedral menyediakan sebanyak 2.700 kursi untuk para jemaat yang hadir di dalam gereja maupun di area depan gereja dengan mendirikan tenda dan akan menambah kursi cadangan apabila diperlukan.
Tepat pukul 09.00 WIB pagi tadi, Perayaan Jumat Agung diawali dengan perenungan jalan salib Kristus, jemaat Nasrani merenungkan dan memperingati misteri sengsara dan wafatnya Yesus disalib demi menebus dosa umat manusia. Jalan salib Kristus kreatif ditampilkan oleh orang muda Katolik (OMK) Katedral sehingga ada sebanyak 85 OMK yang menyukseskan perayaan Jumat Agung kali ini. Total 85 OMK itu, terdiri dari 55 orang crew, lima pemain musik, dan sisanya bertugas sebagai tata rias, properti, sound system, dan sebagainya.
Pastor Kepala Gereja Katedral, Romo Albertus Hani Rudi Hartoko mengatakan merupakan sebuah kegembiraan bahwa anak-anak muda mencoba untuk bergotong royong mewujudkan dan menyaksikan sebuah perenungan bersama. Penampilan Jalan Salib Kristus itu dapat terlaksana berkat bimbingan dan tuntunan sutradara Markus Surya Kelana.
“Salib adalah tanda undangan sekaligus cinta kasih Tuhan yang diberikan secara totalitas. Undangan pada kita semua untuk mengasih seperti Yesus mengikuti jalan kesempurnaan kasih dan pengosongan diri supaya kita bisa memberikan diri bahkan sanggup untuk berkorban. Salib juga adalah perwahyuan akan kasih utuh kesediaan untuk memeluk penderitaan bersama Kristus,” tutur Romo Albertus Hani Rudi Hartoko dalam memimpin Jalan Salib Kristus di Gereja Katedral, Jumat (29/3/2024).
Perayaan Jumat Agung merupakan bagian dari ibadah Trihari Suci. Ibadah Trihari Suci di Gereja Katedral sendiri kali ini mengusung tema “Solidaritas dan Subsidiaritas untuk Mencapai Kesejahteraan Bersama”. Dalam pelaksanaannya, ibadah Trihari Suci berlangsung selama satu pekan suci, yakni hari-hari di dalamnya digunakan untuk merenungkan, menghayati hari-hari terakhir hidup Yesus sesudah memasuki kota Yerusalem sampai memasuki penderitaan-Nya disalib.
Untuk itu, Gereja Katedral menyiapkan sebanyak 2.700 kursi untuk umat Nasrani yang akan melaksanakan ibadat Jumat Agung. Disediakan pula kursi cadangan untuk mengantisipasi kepadatan jemaat yang datang. Selain itu, setiap selesai ibadat, Gereja Katedral akan melakukan disinfeksi di dalam seluruh ruang gereja.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Gereja Katedral menyediakan link pendaftaran secara online bagi jemaat yang ingin melakukan ibadah di dalam area gereja. Sementara di bagian area tenda depan maupun Plaza Maria, para umat dipersilahkan langsung dapat mengikuti ibadah tanpa perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu.