Jakarta, Banyumas.News – Produsen mobil nasional Malaysia, Proton akan memiliki mobil listrik pada 2025 berkat bantuan Tiongkok. Dikutip Paultan, Jumat (29/3/2024), perusahaan otomotif Tiongko, Geely akan memberikan pendampingan agar Proton benar-benar bisa membuat mobil listrik.
Mobil listrik buatan Proton itu nantinya bukan rebadge dari mobil-mobil buatan Geely yang saat ini sering dilakukan oleh perusahaan otomotif dari negeri jiran itu.
“Pemerintah Malaysia ingin mempercepat peluncuran mobil listrik ini, dan saat ini pemerintah masih menawarkan pembebasan pajak untuk EV impor penuh (CBU), dan pada saat yang sama kami merencanakan perakitan lokal CKD,” ujar Deputi CEO Proton, Roslan Abdullah.
“Kami akan memberi tahu Anda lebih dekat pada saat peluncurannya,” sambungnya,
Dia mengatakan dalam proses produksi mobil listrik itu, Proton akan berkontribusi dalam sisi riset dan pengembangan. Nantinya mereka akan memberikan masukan agar mobil listrik itu bisa diterima dengan baik oleh konsumen di Malaysia.
Menariknya, Proton tidak langsung membuat mobil listrik itu di negara mereka sendiri. Rencananya mereka masih akan menggunakan fasilitas produksi milik Geely yang sudah mendukung pembuatan mobil listrik. Hal itu dilakukan karena Proton masih perlu waktu membangun fasilitas yang sama di Malaysia.
Mengingat pengembangan bersama antara kedua perusahaan, Paultan meyakini Geely akan memasarkan mobil listrik milik Proton itu dengan nama lain untuk pasar di luar Malaysia. Untuk harga, Roslan mengaku saat ini Proton masih melakukan evaluasi.
“Perlu ada keseimbangan antara jangkauan baterai dan harga. Ada banyak aspek yang perlu dievaluasi, tetapi kami akan menawarkan model dengan harga terbaik. Mobil listrik kami akan menawarkan ketersediaan serta fungsionalitas dan praktis,” kata Roslan.