Jakarta, Banyumas.News – Pluang Inspire Episode 11 menyajikan inspirasi untuk pengelolaan dana investasi dari perspektif tiga generasi yang berbeda. Mewakili profil generasi muda yang berani mengambil resiko yakni Founder & CMO Sekolah Saham Indonesia Dennis SLL (25 tahun). Mewakili profil generasi usia 30-an yang lebih kalkulatif karena sudah berkeluarga yakni Prasetya yang berprofesi sebagai Karyawan Swasta (31 tahun). Sementara mewakili profil generasi usia 40-an ada Anchor, CFP, CTA dan juga seorang ibu rumah tangga Aline Wiratmaja (40 tahun).
Sebagai generasi 20-an, Dennis saat ini masih memiliki jiwa muda dan ambisi yang besar terhadap dunia investasi. Pengalaman rugi hingga Rp55 juta saat memulai trading di usia muda (sekitar usia SMA) tidak membuat trauma atau jera terhadap dunia trading. Pengalaman tersebut membuat Dennis bangkit dan menyadari banyak hal yang perlu dipelajari untuk sampai akhirnya terjun menjadi seorang trader. Dennis memutuskan untuk investasi leher ke atas yang artinya memperkaya ilmu dan wawasan untuk benar-benar memahami teknik dan fundamental dari aset dan trading.
Berbeda dengan Dennis, Prasetya, seperti para generasi 30-an pada umumnya, dirinya sudah mengalami beberapa fase krisis ekonomi global yang membuatnya lebih berhati-hati mengelola dana investasi namun tetapmelihat peluang untuk mendapatkan return yang cukup untuk mengamankan dana darurat serta kebutuhan jangka panjang lainnya. Perjalanan investasi Prasetya dimulai saat memasuki dunia kerja. Perjalanannya pun bertahap mulai dari deposito, reksadana, kemudian masuk ke aset yang memiliki risiko moderat hingga risiko tinggi. Dia menilai, profil risiko dia saat ini di moderat karena memerlukan dana untuk mempersiapkan kebutuhan jangka panjang, dengan tetap berhati-hati agar tidak merugi.
Sementara itu Aline Wiratmaja, walaupun memiliki usia paling dewasa di antara yang lainnya, belum cukup lama berkecimpung di dunia investasi dan trading. Namun hal tersebut tidak membuat niatnya surut untuk terus belajar dan mendalami personal finance dan investasi. Berawal dari tuntutan pekerjaan, Aline jatuh cinta dengan dunia investasi sampai akhirnya mengambil sertifikasi di bidang Personal Finance dan Technical Analyst. Tidak jauh dengan profil Prasetya, Aline juga sudah memiliki keluarga yang membuatnya perlu memikirkan pengelolaan keuangan bagi keluarga.
Baca Juga: THR Cair! Ini Daftar Hp Realme Terbaru Harga 3 Jutaan untuk Meriahkan Lebaranmu
Aline memiliki tujuan untuk memutus rantai sandwich generation untuk anaknya kelak dengan mengelola dana investasi dan aktif trading. Ia memiliki strategi untuk menyiapkan keuangannya setiap tahun sesuai dengan kebutuhan yang mendesak seperti melunasi KPR, mempersiapkan dana pendidikan anak, dan mengamankan dana pensiun dari passive income.
Ketiga narasumber memiliki profil, latar belakang, serta tujuan investasi yang berbeda. Selain berbagi pengalaman mengenai investasi, mereka juga berdiskusi bagaimana cara mengelola keuangan personal hingga teknik untuk mendapatkan cuan sesuai dengan profil risiko masing-masing.
Selengkapnya saksikan Pluang Inspire 11 video di sini.