Ciamis, Banyumas.News – Ratusan mak-mak jemaah pengajian menyerbu lokasi operasi pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Setelah melaksanakan pengajian, mereka rela mengantre panjang demi mendapatkan sembako yang lebih murah.
Operasi pasar murah bertajuk “Belanja Bazar Murah (BBM) Keliling Kabupaten Ciamis” digelar di halaman Masjid Agung Ciamis, Kamis (28/3/2024) siang. Meski kondisi cuaca sedang panas, ratusan mak-mak ini, tetap antusias mengantre demi mendapatkan bahan pokok dengan harga dibawah pasaran.
Diketahui warga yang didominasi oleh mak-mak ini merupakan jemaah masjid agung yang biasa rutin mengikuti pengajian setiap Selasa dan Kamis. Tak hanya diikuti para jemaah pengajian saja, belanja bazar murah keliling ini juga dapat diikuti oleh warga sekitar halaman Masjid Agung Ciamis.
Berbagai jenis bahan pokok yang bisa dibeli warga ini, di antaranya ada beras per 5 kilogram dengan harga Rp 54.500, telur ayam Rp 28 ribu per kilogram, minyak goreng Rp 14.000 per liter, tepung terigu Rp 11.000 per kilogram, dan gula pasir Rp 16.500 per kilogramnya.
Untuk mendapatkan sejumlah bahan pokok yang lebih murah ini, para warga harus mengantre terlebih dahulu untuk kemudian menukarkan kupon dan jumlah uang sesuai dengan bahan pokok yang diinginkan kepada petugas.
Kabag Ekonomi Sekretariat Daerah Ciamis, Amin Mabruri mengatakan, kegiatan BBM ini dilakukan sebagai upaya pengendalian inflasi khususnya saat menjelang hari raya keagamaan, seperti Idulfitri 1445 H mendatang. Menurutnya, operasi pasar murah ini diselenggarakan berkat kolaborasi pemerintah daerah dengan Bank Indonesia perwakilan Tasikmalaya, Bulog, Perumda Galuh Perdana, dan stake holder lainnya.
“Memasuki bulan Ramadan kemarin memang harga komoditi di pasaran terus mengalami kenaikan. Oleh karena itu, kegiatan yang dilakukan atas usulan dari DKM Masjid Agung ini setidaknya dapat memfasilitasi masyarakat dalam hal penyediaan komoditi yang lebih murah di bawah harga pasaran,” kata Amin Mabruri.
Amin menjelaskan, 2 minggu yang lalu memang harga beras terus merangkak naik di sejumlah daerah termasuk Kabupaten Ciamis. Namun, seiring dengan memasuki musim panen di sejumlah daerah di Ciamis, harga beras mulai landai.
“Akhir-akhir ini, sudah mulai ada yang panen di beberapa wilayah, seperti di Kecamatan Panumbangan. Dengan demikian, harga beras sudah mulai landai, dan mudah-mudahan puncak panen rayanya terjadi di April mendatang, sehingga akan menyumbang stabilisasi harga beras khususnya di daerah Ciamis ini,” jelasnya.
Warga mengakui dengan adanya operasi pasar murah ini dapat meringankan pengeluaran. Salah seorang warga, Yeni mengaku senang dan terbantu dengan penjualan komoditi pangan yang lebih murah ini. Pasalnya, harga bahan pokok yang dijual di operasi pasar murah ini lebih murah dibandingkan dengan harga bahan pokok yang ada di pasar modern sekalipun.
“Terbantu sekali, karena kalau dirasakan kami itu harga bahan pokok di pasar modern, seperti Yogya tidak semurah dengan harga bahan pokok yang ada di bazar ini. Kalau bisa lebih murah lagi dan sering diadakan,” ujar Yeni.
Ke depannya, Pemkab Ciamis bersama stake holder terkait akan kembali menggelar kegiatan serupa di beberapa kecamatan selama Ramadan hingga beberapa hari menjelang Idulfitri.