Jakarta, Banyumas.News– Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dikenal sebagai daerah penyumbang musisi terbaik di Tanah Air selain Maluku. Diakui sebagian masyarakat di Sumut dikenal hobi bernyanyi.
Hal itu yang kemudian membuat mantan drummer grup Kotak, Posan Tobing bersama Alex Rudiart, Novita Dewi hingga Daud Christian tertarik mengadakan kompetisi bernyanyi bertajuk “Batak Bernyanyi” yang bertujuan untuk mencari bakat terpendam masyarakat di wilayah Sumut.
Baca Juga: Diduga Sedang Hamil, Syahrini Banjir Ucapan Selamat dan Doa
“Memang terdengar rasis ya, tetapi bukan itu tujuan kami. Kami merindukan talenta-talenta emas dari tanah Batak. Itu yang kemudian membuat kami para musisi dari Sumut tertarik membuat kompetisi bernyanyi. Kami ingin menemukan anak muda dari sana yang bisa berbicara banyak di industri musik Tanah Air,” ungkap Posan saat ditemui di Kawasan Jakarta Timur, Jumat (15/3/2024).
Diakui Posan, ide menyelenggarakan event Batak Bernyanyi ini lahir saat dirinya dan sejumlah musisi tengah nongkrong di sebuah kafe dan melihat musisi jalanan yang tampil berasal dari Sumut.
“Dari situ kita jadi kepikiran gelar kompetisi ini. Apalagi di Jakarta kan banyak Lapo dan warung yang menggelar panggung musik sendiri. Itu yang kemudian melandasi kita mewadahi mereka agar bisa punya kesempatan berkiprah di dunia musik Indonesia kedepannya,” tegasnya.
Tak hanya itu, inspirasi menyelenggarakan kompetisi musik bagi para musisi Batak yang bisa bernyanyi lagu daerah setelah dirinya melihat banyak bermunculan musisi bersuara emas dari Jawa seperti Denny Caknan, Happy Asmara dan grup band Guyon Waton sebagai pengganti Almarhum Didi Kempot.
“Di Jawa kan sekarang lagi hype musisi yang bernyanyi lagu-lagu daerah dengan menggunakan bahasa Jawa yang dipadu musik koplo. Dari situ kita kepikiran untuk menggelar kontes nyanyi lagu Batak karena lagu Batak juga banyak yang bagus dan harapannya lagunya juga diminati orang di Indonesia,” tandasnya.
Untuk juara dari kompetisi yang digelarnya ini, Posan Tobing akan mengajak mereka untuk rekaman di studio miliknya.