Jakarta, Banyumas.News –Konser grup band rock Bring Me The Horizon (BMTH) hari kedua yang sedianya akan digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/11/2023), dibatalkan penyelenggara buntut kerusuhan yang terjadi dalam konser hari pertama. Hal itu dikarenakan, aksi vandalisme penonton yang merusak panggung dan properti seusai konser dihentikan petugas.
Pembatalan konser Bring Me The Horizon hari kedua ini dijelaskan pihak Ravel Entertainment yang ditulis melalui akun media sosialnya yang dikutip Banyumas.News.”Dengan sangat menyesal kami menginformasikan bahwa show hari kedua terpaksa dibatalkan,” tulis CEO Ravel Entertainment, Ravel Junardy.
Ravel Entertainment mengaku akan bertanggung jawab atas kegagalan penyelenggaraan konser di hari pertama dan pembatalan konser hari kedua grup band asal Inggris itu. “Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Ravel Entertainment akan memberikan refund secara proporsional untuk hari pertama dan juga full refund untuk hari kedua. Detail mekanisme refund akan kami informasikan di sosial media resmi Ravel Entertainment,” tegasnya.
Sebelumnya, dalam akun media sosialnya, vokalis grup band Bring Me The Horizon, Oliver Sykes memberikan keterangan kenapa konser harus dihentikan karena kondisi panggung yang mengkhawatirkan.
“Saat konser panggungnya terlalu sering bergoyang. Ini sampai mengganggu video monitor, speaker, semuanya bergetar. Karena kami khawatirkan akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan akan membahayakan pengunjung di sana, makanya kami putuskan konsernya tidak dilanjutkan,” terangnya.
Oliver sebenarnya juga telah mengusulkan untuk mengubah konsep panggung dan mencopot LED tersebut di konser hari kedua, tetapi pihak promotor memilih membatalkan, dan dia meminta maaf.
“Kami telah mempertimbangkan semua yang bisa kami lakukan, dan kami meminta maaf atas semua yang terjadi,” tandasnya.