Jakarta, Banyumas.News – Pengusaha muda yang juga seorang influencer, Rudy Salim, baru-baru ini mengungkapkan kerugian besar yang dialami dalam salah satu bisnisnya yang dibangun bersama artis terkenal Raffi Ahmad. Kerugian tersebut mencapai angka mencengangkan, yakni sekitar Rp 70 miliar.
Kepada media, Rudy Salim membeberkan detail mengenai bisnis tersebut. Ia mengungkapkan bahwa dalam dua tahun pertama operasional, bisnis tersebut berhasil meraih keuntungan sebesar Rp 20 miliar. “Di Januari terakhir, bisnis tersebut justru mengalami kerugian yang mencapai angka yang cukup besar, yakni Rp 70 miliar,” kata dia beberapa waktu lalu.
Meskipun Rudy Salim membeberkan kerugian tersebut, ia tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai jenis bisnis apa yang merugi hingga angka puluhan miliar tersebut. Menurut Rudy, dalam dunia bisnis, perubahan dari untung ke rugi adalah hal yang biasa terjadi, dan sebagai seorang pengusaha, ia telah memahami bahwa bisnis selalu penuh dengan ketidakpastian.
Rudy Salim menekankan pentingnya bagi seorang pengusaha untuk dapat mengelola risiko yang datang dari perubahan kondisi bisnis yang tidak pasti dari waktu ke waktu. “Sebagai pengusaha, kita selalu berjalan di tangga yang licin dan kadang-kadang kita bisa terjatuh berkali-kali,” ungkapnya.
Selain itu, Rudy juga mengungkapkan bahwa tidak sedikit pengusaha yang telah berkecimpung dalam dunia bisnis untuk waktu yang lama juga bisa terjebak dalam masalah finansial. Bahkan, dalam beberapa kasus, bisnis yang telah melalui studi kelayakan dan memiliki sumber pendapatan yang jelas juga bisa mengalami kegagalan.
Sebelumnya, dalam sebuah wawancara di saluran YouTube “Ngobrol Asik,” Rudy Salim ditanyai oleh Anang Hermansyah mengenai dana investasi sebesar Rp 60 miliar hingga Rp 70 miliar yang telah diinvestasikannya dalam perusahaan film. Namun, Rudy mengaku bahwa ia tidak memiliki informasi yang jelas mengenai hasil investasi tersebut.
Rudy Salim juga mencatat bahwa ada berbagai cara untuk menyelamatkan bisnis yang sedang mengalami masalah finansial. Salah satunya adalah dengan mencari mitra bisnis potensial yang dapat membantu mengembangkan bisnis tersebut di masa depan.