Purwakarta, Banyumas.News – Ratusan warga dari Kampung Cikubang, Desa Pusaka Mulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengalami keracunan massal. Keracunan diduga dari makanan berupa nasi kotak yang dibagikan kepada para jemaah salat Jumat di salah satu masjid yang ada di kampung tersebut.
Satu per satu kendaraan ambulans terus berdatangan dan membawa warga yang mengalami dehidrasi tinggi dirujuk ke puskesmas lainnya. Keracunan dialami tidak hanya orang dewasa, tetapi juga dialami oleh anak anak, dengan gejala mual, pusing, dan muntah-muntah.
Kepala Dusun Cikubang, Enung Kosasih (45 tahun) menjelaskan, keracunan massal yang menimpa warganya akibat setelah menyantap makanan nasi kotak setelah bubaran jumatan atau Jumat berkah, yang sering dibagikan setiap Jumat setelah bubar jumatan, sementara untuk jumlah korban masih dalam pendataan.
“Berdasarkan nasi kotak sih jumlahnya ada 250 buah, tetapi jumlah korban masih dalam pendataan, soalnya keluar masuk, sekarang di klinik juga masih ada yang dirawat dan dirujuk ke Puskesmas Kiarapedes dan Puskesmas Wanayasa, bahkan ada juga yang dirujuk ke rumah sakit holistic, keracunan akibat dari nasi kotak yang di bagikan saat Jumat berkah, ” kata Enung Kosasih kepada Banyumas.News di Klinik Ibnu Sina, Jumat (17/11/2023) malam.
Sementara menurut keterangan dari pihak klinik, jumlah warga yang keracunan yang masuk ke klinik berjumlah 90 orang, dan yang masih di rawat sebanyak 10 orang, semua pasien mengalami mual, pusing dan muntah muntah.
“Jumlah pasien yang masuk ke Klinik Ibnu Sina sebanyak 90 orang, dan yang masih dirawat sekarang ada sepuluh orang, dan masih ada warga yang keluar masuk untuk berobat, ada juga warga yang dirujuk ke puskesmas dan rumah sakit, akibat mengalami dehidrasi tinggi, diduga keracunan berawal dari menyantap makanan nasi kotak,” pungkas Laela Nabila, petugas medis Klinik Ibnu Sina.
Kini para korban yang mengalami keracunan masih dirawat di Klinik Ibnu Sina, Puskesmas Kiarapedes dan Puskesmas Wanayasa, bahkan sebagian korban ada yang dirujuk ke Rumah Sakit di Purwakarta.