Jakarta, Banyumas.News – Sejumlah anak perusahaan yang bernaung di Astra Group memaparkan capaian kinerja sepanjang 2023. Paparan tersebut disampaikan di Menara Astra, Jakarta pada Jumat (17/11/2023) pagi, yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan Astra Group seperti PT Toyota Astra Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra) dan PT Menara Astra (Astra Property).
Head of Media Relation PT Astra Toyota Motor, Dimas Aska menyebutkan, penjualan produk Toyota terus mengalami peningkatan signifikan semenjak pandemi. Pada tahun 2023 saja, produk Toyota memimpin penjualan mobil di Indonesia dengan 273.820 unit hingga Oktober 2023. Angka tersebut merupakan bagian dari 32 persen dari total target penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada 2023 yang sebesar 1.050.000 unit.
Selain itu, komposisi penjualan Toyota sepanjang 2023 masih didominasi oleh kelas MPV sebanyak 59,28 persen. Diikuti kelas SUV sebesar 23,86 persen, Komersial 8,04 persen, tipe hatchback 7,55 persen dan sedan 0,67%.
Dimas menambahkan, ke depan pihaknya optimis memimpin market share penjualan kendaraan di tengah gejolak geopolitik dan tantangan pertumbuhan ekonomi. Toyota juga akan terus mengembangkan kendaraan listrik, untuk menerapkan low-emission vehicle technology dan kendaraan ramah lingkungan. Hal tersebut disampaikan Dimas usai melakukan paparan di Astra Workshop Wartawan Industri 2023 pada Jumat (17/11/2023).
“Kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi semenjak masa pandemi sampai sekarang bisa dibilang Indonesia termasuk paling stabil. Kalaupun naik turun, harapannya secara fundamental itu masih cukup kondusif baik (karena) tahun depan ada tahun politik, kalaupun memang akan ada perubahan dampaknya tidak terlalu besar,” Ujar Dimas.
Sementara dari sisi PT Astra Daihatsu Motor, penjualan retail dan wholesales secara year to date sejak Oktober 2022 terus mencatatkan peningkatan. Untuk penjualan retail, Daihatsu mencatatkan penjualan yang mencapai 164,300 unit yang merupakan bagian dari 19,9 persen market share. Sementara penjualan wholesales mencapai 161,700 unit yang merupakan bagian dari 19,3 persen market share.
Head Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor, Edward Napitupulu menyebutkan, ke depan pihaknya akan mulai memproduksi kendaraan listrik dan hybrid pada 2024.
“Jadi memang kalau kami itu sebetulnya serius untuk menangani sebaik-baiknya isu mobil EV atau hybrid. Kita bisa lihat Gaikindo 2 tahun lalu, kita memajang mobil EV Vision Air, Ayla EV juga mengenai isu hybrid kami jelaskan di situ bahkan kami sudah mulai membangun pabrik yang nanti capable untuk membuat mobil listrik, itu mulai produksi 2024 nanti,” Ujar Edward.
Dari sisi Astra Isuzu Motor Indonesia mengaku akan berfokus terhadap penerapan regulasi euro4 sesuai dengan aturan pemerintah. Hal tersebut disampaikan Rian Erlangga selaku General Manager Bussiness PT Isuzu Astra Motor Indonesia pada Jumat (17/11/2023).
“Tentunya kita akan terus research bahwa di GIIAS kita juga sempat display untuk kendaraan listrik. Bahwa saat ini kita juga sudah research kendaraan listrik lainya di indonesia, jadi nanti kita akan tunggu tanggal mainya. Saat ini kita masih konsentrasi ke regulasi pemerintah terkait euro4 untuk truck, lalu kita follow regulasi itu sambil kita research dan juga mempersiapkan diri untuk kendaraan listrik lainya,” ujar Rian.
Untuk sektor infrastruktur, PT Astra Infra akan memfokuskan pelebaran sejumlah ruas jalan tol, khususnya jalur tiga di jalan tol Tangerang-Merak KM 52-72. Selain itu, ruas tol Cikopo-Palimanan juga sudah dilakukan pelebaran jalur tiga pada KM 72-86, dan didepan rest area KM 102 dan 130.
Selain itu, PT Astra Infra juga menyambut baik rencana pemerintah untuk menerapkan Multi Lane Free Flow (MLFF) atau sistem pembayaran tol tanpa henti. Hal tersebut disampaikan Billy Perkasa Kadar selaku Chief Operating Officer PT Astra Infra pada Jumat (17/11/2023).
“Multi Line Free flow ini merupakan satu hal yang sangat baik untuk jalan tol, seperti kalau misalnya kita semua mengalami ketika kita awalnya tunai dibayarkan menjadi tap, itu suatu perubahan yang fundamental dalam pengoperasian jalan tol dan MLFF ini juga satu hal yang fundamental dan sangat membantu. Untuk itu Astra Infra selalu pasti akan melakukan upaya terbaik untuk memastikan bahwa MLFF ini dapat diterapkan di dua jalan tol tersebut. Seperti yang teman-teman ketahui bahwa akan ada uji coba MLFF di ruas tol Bali-Bandara tentunya kami sangat antusias untuk melihat hasilnya dan kami siap untuk menerapkan MLFF tersebut ketika sudah teknologinya sudah tersertifikasi dan di approve oleh otoritas seperti PUPR atau BPJT,” Ujar Billy.
Sementara dari sektor properti, PT Menara Astra juga akan memfokuskan untuk pengembangan properti di sejumlah proyek, termasuk proyek Arumaya yang berada di kawasan Jakarta Selatan yang memiliki nilai investasi mencapai Rp 1 triliun. Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT Menara Astra Nilawati Irjani pada Jumat (17/11/2023).
“Arumaya Residence, Arumaya Office yang kompleks itu mungkin akan di highlight sebagai di Arumaya yang ada di (Jakarta) selatan. Itu nilai investasinya sekitar 1 triliun, kita sudah perkenalkan juga di tahun ini jumlah itu akan terus berlanjut,” Ujar Nilawati.
Astra Wartawan Workshop Industri 2023 digelar di Menara Astra, Jakarta pada Jumat (17/11/2023). Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah anak perusahaan Astra Group seperti PT Toyota Astra Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra) dan PT Menara Astra (Astra Property).