California, Banyumas.News – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat membicarakan alasan mengapa dia memakai dasi merah saat memberikan kuliah umum di Universitas Stanford, California, Amerika Serikat, Rabu (15/11/2023). Jokowi menyebut warna merah itu merupakan warna yang identik dengan Stanford.
Jokowi memulai ceritanya dengan menanyakan apa jargon dari Stanford.
“Mereka jawab ‘Go Cardinal, Pak’,” kata Jokowi dalam video yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, dipantau Jumat (17/11/2023)/
Presiden Jokowi kemudian menjelaskan bahwa dia juga menanyakan warna yang terkait dengan Universitas Stanford, yang ternyata adalah warna merah.
“Itulah sebabnya saya memutuskan untuk memakai dasi merah hari ini. Apakah saya terlihat seperti anggota keluarga Stanford sekarang?” tanya Joko Widodo, disambut tepuk tangan.
Jokowi juga menyatakan bahwa dasi merah yang sesuai dengan warna Universitas Stanford sangat penting karena dia ingin merasa terkoneksi dengan civitas Universitas Stanford yang cerdas, muda, dan rajin.
“Ini pentingnya terkoneksi dengan sesama manusia, juga terkoneksi dengan alam. Kita tahu dunia ini tengah sakit, perubahan iklim dan transisi energi adalah isu yang sangat mendesak. Namun, pertanyaannya, apakah negara-negara di dunia memiliki komitmen untuk bertanggung jawab dan berperan aktif?” ujarnya.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa dunia tidak perlu meragukan komitmen Indonesia terkait isu keberlanjutan dan perubahan iklim.
Jokowi menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya bicara, tetapi juga bertindak. Presiden ke-7 RI itu juga mengatakan bahwa Indonesia berhasil menurunkan emisi sebesar 91,5 juta ton pada 2022, dengan laju deforestasi yang berhasil ditekan hingga 104.000 hektare.
Selain itu, Indonesia juga merehabilitasi kawasan hutan seluas 77.000 hektare dan memulihkan hutan bakau seluas 34.000 hektare hanya dalam satu tahun.