Jakarta, Banyumas.News – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam membantu UMKM mendapat akses pembiayaan. Hal ini tercermin dari rasio pembiayaan inklusif makroprudensial (RPIM) BSI yang telah mencapai 34,75% dari total pembiayaan BSI atau sebesar Rp 80,2 triliun.
“BSI terus mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, dilihat dari RPIM sebesar 34,75% dari total pembiayaan BSI,” kata Direktur Treasury & International Banking BSI Moh. Adib di Gedung The Tower, Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2023).
Di samping itu, BSI juga membangun UMKM Center dengan total 2.526 nasabah binaan yang tersebar di tiga kota. Jaringan tersebut di antaranya di Aceh sebanyak 1.421 nasabah binaan, Yogyakarta 642 nasabah binaan, dan Surabaya 463 nasabah binaan.
“Kami juga turut mendorong perkembangan sosio ekonomi di Indonesia dan hingga September 2023 BSI telah menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp 177,5 miliar,” ujar Adib.
Program Desa BSI menjadi salah satu program BSI dalam memberikan manfaat kepada umat, dengan misi peningkatan skala ekonomi masyarakat. Program ini dilaksanakan di 15 desa yang tersebar di 10 provinsi dengan total penerima manfaat sebanyak 3.066 orang. Selain itu juga ada program UMKM binaan sebanyak 819 orang.
“Di lain sisi sebagai institusi perbankan syariah di bidang spiritual, BSI menyediakan sarana ibadah berupa masjid dan mushola serta mobil mushola dengan total penyaluran sebesar Rp 37,9 miliar,” ujarnya.
Selanjutnya, program beasiswa BSI dan bantuan kesehatan masyarakat dengan total penyaluran Rp 57,6 miliar. Kemudian charity and environment berupa santunan pada 2.222 anak yatim dan program BSI sustainable movement serta penanaman pohon dengan total penyaluran sebesar Rp 60,7 miliar.