Jakarta, Banyumas.News –Konser Coldplay di Jakarta telah sukses digelar dalam rangkaian tur dunia mereka. Namun, di balik euforia penampilan Chris Martin, beberapa keluhan dari penonton muncul di media sosial terkait sejumlah masalah logistik dan organisasi acara.
Pukul 23.00 WIB, konser ditutup dengan penampilan lagu berjudul Biutyful yang meninggalkan kesan luar biasa kepada penonton. Meskipun begitu, ada pula yang merasa kecewa, terutama terkait kendala teknis dan fasilitas di dalam venue.
1. Keluhan soal tiket
Salah satu masalah utama yang mencuat di media sosial adalah kesulitan penonton untuk masuk ke dalam venue konser. Banyak netizen mengeluhkan bahwa tiket yang mereka beli tidak dapat discan, sehingga mereka tidak diizinkan masuk.
Akun @edo__________ bahkan membagikan video sebagai bukti bahwa pemilik tiket meminta tanggung jawab penyelenggara konser untuk menangani masalah tiket yang tidak dapat di-scan. Meskipun beberapa netizen, seperti @farahfadhs, mengeluhkan barcode tiket yang dobel, penyelenggara tetap tidak mengizinkan masuk karena dianggap sudah ter-scan sebelumnya.
2. Praktik COD
Kendala lainnya muncul terkait pembelian tiket secara langsung atau cash on delivery (COD). Banyak netizen mengeluhkan bahwa makelar tiket tidak muncul di lokasi acara untuk proses pembelian tiket COD. Keluhan ini mencakup kesulitan menghubungi makelar dan ketidakpastian penonton yang sudah sampai di venue.
3. Stand makanan kurang
Sejumlah penonton juga mengeluhkan kurangnya stand makanan di dalam venue konser. Netizen @jogjaeth bahkan melaporkan bahwa banyak orang pingsan sebelum konser dimulai. Selain itu, alur penonton dinilai tidak rapi, menciptakan kekacauan di beberapa pintu masuk.
4. Gate Ultimate jebol!
Pada laporan dari @gitanisme, gate Ultimate dengan harga tiket Rp 11 juta dilaporkan jebol oleh oknum tak bertanggung jawab. Video yang beredar menunjukkan banyak penonton berusaha masuk ke gate tersebut.
5. Penonton paksa masuk stadion
Sejumlah video di media sosial juga menunjukkan penonton yang memaksa masuk ke stadion, merusak pintu dan mengakibatkan keselamatan petugas yang berjaga-jaga. Beberapa netizen mengeluhkan keadaan yang semakin kacau setelah konser dimulai.
6. Tiket resmi tak bisa di-scan
Terdapat keluhan terkait tiket resmi yang tidak dapat di-scan. Netizen @edo_ mengeluh bahwa tiket yang sah tidak dapat di-scan, sehingga pemiliknya tidak diizinkan masuk ke dalam venue.
7. Kesulitan pindai tiket
Streamer terkenal Indonesia, Marlo Ernesto, mengalami kesulitan lebih lanjut dengan pemindaian tiket yang tidak dapat dilakukan karena pintu masuk pemeriksaan tiket telah ditutup. Alasannya disebut sebagai dampak dari demo yang cukup rusuh, sehingga penjaga tiket melarikan diri.
Meskipun konser Coldplay di Jakarta menuai sukses musikal, serangkaian keluhan dari penonton menunjukkan bahwa beberapa aspek logistik dan organisasi perlu dievaluasi oleh pihak penyelenggara. Keluhan ini mencakup masalah tiket, kurangnya fasilitas di dalam venue, hingga insiden keamanan yang mengkhawatirkan. Semoga pengalaman ini dapat menjadi pembelajaran bagi penyelenggara acara mendatang untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penonton.