Jakarta, Banyumas.News – Rahmat Purwanto dan istri merasa gelisah dan khawatir karena putri mereka, Annisa Dewi Kartika Sari (18) yang sedang menempuh kuliah di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta telah menghilang selama satu bulan terakhir.
Melalui akun Facebook @rahmat purwanto, Rahmat Purwanto memohon kepada pengguna media sosial untuk membantu mencari keberadaan putrinya, Anissa Dewi Kartika Sari, mahasiswa semester 1 jurusan teknik kimia di UPN Veteran Jogja.
“Mohon doanya, anak saya Anissa Dewi Kartika Sari mahasiswa UPN Veteran Jogja teknik kimia semester 1. Sudah 10 hari tidak masuk sekolah dan tidak ada di kos, hilang tanpa tahu di mana. Semoga masih hidup sehat lahir dan batin,” tulis Rahmat.
Ketika dihubungi melalui telepon, Rahmat mengungkapkan bahwa putrinya yang berusia 18 tahun tersebut sudah tidak masuk kuliah selama satu bulan terakhir. Informasi dari teman-temannya di kos menyebutkan bahwa Anissa tidak pernah muncul di kampus selama sebulan.
“Kalau dari teman-teman satu kosannya bahkan bilang sudah lebih kurang satu bulanan Anissa tidak masuk kampus. Lampu di tempat kosannya menyala tapi Anissa tak ada di sana,” ucap Rahmat, dikutip dari Sumselupdate, B-Network, Rabu (15/11/2023).
Rahmat menjelaskan bahwa Anissa adalah alumni pondok pesantren Raudlatul Ulum Sakti Tiga Ogan Ilir. Dia baru mengetahui bahwa anaknya menghilang pada Senin (13/11/2023) malam.
Komunikasi terakhir Rahmat dengan Anissa adalah pada Rabu (1/11/2023), dan ketika mencoba menelpon pada Sabtu (4/11/2023), nomor yang digunakan oleh Anissa sudah tidak aktif.
Rahmat menyebut Anissa sebagai anak yang agak pendiam, tetapi masih suka bergaul dengan teman-temannya. Selama tinggal di Yogyakarta, Anissa menyewa indekos yang dekat dengan kampus UPN dan memiliki sepeda motor Honda Beat warna merah plat BD (Bengkulu).
“Kami berharap kepada siapa pun yang melihat dan mengetahui keberadaan anak kami untuk dapat menghubungi kami atau kantor polisi terdekat. Kepada Anissa, segera hubungi ayah nak kalau Anissa membaca tulisan ini. Kami rindu denganmu nak,” tambah Rahmat.
Rahmat kini di Yogyakarta dan berusaha mencari anaknya yang hilang.