Jakarta, Banyumas.News –Setelah hampir 30 tahun, The Beatles akhirnya kembali ke tangga Billboard Hot 100 dengan single terbaru mereka, Now and Then yang dirilis 2 November 2023 atau sekitar 50 tahun setelah band ini bubar. Now and Then menjadi lagu ke-35 The Beatles yang masuk Hot 100.
Now and Then menjalani debut mereka dengan menduduki peringkat ke-7 dalam daftar lagu yang paling banyak didengar di Amerika Serikat. Terakhir kali lagu The Beatles masuk 10 besar Hot 100 ialah Free as a Bird (1996), yang mencapai puncaknya di peringkat ke-6. Sementara lagu pertama The Beatles yang masuk 10 besar ialah I Want to Hold Your Hand (1964).
Billboard juga mencatat grup (artis non-solo) dengan penempatan terbanyak kedua yang masuk Hot 100 ialah The Rolling Stones–yang baru saja kembali dengan album baru–dengan torehan 23 lagu yang masuk Hot 100. Sementara grup lainnya, Chicago dan The Supremes masing-masing menorehkan 20 lagu.
Dari 35 lagu The Beatles yang masuk 10 besar Hot 100, sebanyak 20 diantaranya menduduki peringkat pertama. Ini menjadi rekor terbanyak, mengungguli jumlah hit dari Mariah Carey yang berada di posisi kedua, dengan 19 lagu yang pernah menduduki peringkat pertama.
Torehan 35 lagu juga mengantarkan The Beatles berada di urutan keempat untuk artis yang masuk 10 besar terbanyak, di belakang Drake (76), Taylor Swift (49), dan Madonna (38)–ketiganya artis solo–.
Now and Then menjadi lagu berjenis balada soft rock psikedelik, yang awalnya ditulis dan direkam oleh John Lennon pada 1977 sebagai demo piano solo di rumah. Namun, karya tersebut tidak sempat diselesaikan sebelum kematian Lennon pada 1980.
Setelah kematian Lennon, lagu ini awalnya disiapkan untuk dirilis sebagai single reuni ketiga The Beatles sebagai bagian dari proyek retrospektif 1995–1996, The Beatles Anthology, setelah Free as a Bird dan Real Love. Namun, niat tersebut urung karena kualitas rendah rekaman suara John pada kaset.
Now and Then akhirnya disimpan selama hampir 30 tahun sebelum akhirnya diselesaikan oleh anggota tersisa The Beatles, Paul McCartney dan Ringo Starr. Lagu ini juga diperkaya dengan overdub dan trek gitar dari George Harrison (yang meninggal pada tahun 2001) yang diambil dari sesi 1995 yang belum selesai.
Versi final Now and Then mencakup lirik tambahan oleh McCartney, dengan suara Lennon diekstrak dari demo menggunakan teknologi restorasi audio yang didukung oleh kecerdasan buatan (artificial intellegence/AI). Peter Jackson, sutradara film dokumenter The Beatles: Get Back (2021) juga pernah menggunakan teknik ini dalam proyek dokumenternya.
Peter Jackson juga bertanggung jawab atas penyutradaraan video musik Now and Then. Lagu ini mendapat pujian dari para kritikus yang menganggapnya sebagai finale yang pantas bagi perjalanan The Beatles.