Jakarta, Banyumas.News –Presenter kondang Uya Kuya mengaku mantap terjun ke dunia politik bukan semata-mata karena mengincar uang. Uya mengaku bahwa dirinya dan sang istri, Astrid Kuya sudah terjun ke dalam misi kemanusiaan selama 3 tahun belakangan ini.
Hal tersebut itulah yang membuatnya mantap untuk terjun ke politik. Kepada Banyumas.News dalam wawancara eksklusif, ayah dua anak ini mengatakan dirinya ingin terus menjadi seseorang yang berguna untuk orang lain. Bahkan, Uya mengaku puas ketika sudah memperjuangkan keadilan hukum bagi orang lain.
“Jadi ini semua memang berawal dari Covid-19. Covid itu mengubah pola hidup gue selama ini. Karena kan saat itu seluruh kegiatan syuting berhenti, alhasil cuma aktif di podcast. Perjuangan di YouTube ikut berubah sejak pandemi itu,” kata Uya Kuya dalam sambungan telepon belum lama ini.
Dijelaskan lebih lanjut, yang biasanya mengundang artis, dalam podcast Uya kali ini dirinya mengundang masyarakat awam yang memiliki permasalahan dengan hukum di Tanah Air. Darisitulah dirinya dan istri mulai tergerak untuk membantu mereka. Salah satunya adalah membantu para pekerja migran yang bermasalah dengan hukum. Uya menjelaskan bahwa banyak pengikut akunnya yang juga minta tolong, seperti, kasus TKW Hong Kong yang mengalami pemerasan sejak 2015.
“Dari tahun 2015 kasusnya enggak selesai, sampai akhirnya kita tanganin, 2023 kemarin selesai. Seminggu sudah ditangkap pelakunya,” bebernya.
Tak hanya itu, Uya juga membantu menyelesaikan hak para wanita yang bercerai, tetapi tidak bisa bertemu dengan anak mereka. Diakui pria 48 tahun ini dirinya menjadi lebih puas ketika berhasil membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat awam. Namun, perjuangan Uya tersebut tentu tidak dihadapinya dengan mudah. Uya pernah mendapatkan ancaman ketika akan mengungkap sebuah kasus besar.
“Jadi karena mendapat ancaman itu, yang mana ini kan tujuannya baik, tetapi kok malah tidak dipermudah, jadi Astrid bilang ‘kayaknya lo perlu deh masuk ke sistem’. Darisitulah setelah mendapatkan lampu hijau dari istri, gue berani terjun ke politik. Gue juga lulusan politik UI, sudah saatnya terjun langsung ke politik yang sesungguhnya,” kata Uya.
“Gue juga bingung kok jadi didukung, yaudah deh akhirnya pas awal tahun kemarin kan baru kita mulai putuskan terjun ke politik supaya masuk ke dalam sistem. Supaya perjuangan kita selama 3 tahun ini bisa lebih dilakukan dengan baik,” sambung Uya.
Untuk diketahui, pada tahun pertama terjun ke dunia politik, pria bernama asli Surya Utama tersebut terdaftar dalam daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 2 dari PAN dengan nomor urut 7. Dapil ini meliputi wilayah kota Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri. Di dapil ini Uya akan melawan nama-nama besar yang sudah lama terjun ke dunia politik seperti Menaker Ida Fauziyah, Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, pebisnis Liliana Tanoesoedibjo di nomor urutan 1, Prabu Revolusi di nomor urut 2, beberapa artis seperti Once dan Bedu serta tokoh lainnya yang sudah berpengalaman di dunia politik Tanah Air.