Jakarta, Banyumas.News – Anggota Komisi I DPR, Dave Laksono menyatakan bahwa fit and proper test calon panglima TNI akan mencakup sejumlah isu, termasuk reformasi, regenerasi di tubuh TNI, dan kemampuan bertempur di era digitalisasi. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan calon panglima TNI di era modern saat ini akan menjadi fokus penilaian.
“Ada beberapa pertanyaan yang akan diajukan, tergantung pada presentasi calon panglima tersebut. Kami akan mengevaluasi reformasi, regenerasi di dalam TNI, termasuk aspek moralitas dan kualitas, serta kemampuan TNI dalam bertempur di era digitalisasi. Ini akan menjadi fokus utama dari pembahasan kita,” ujar Dave Laksono dalam wawancara dengan Banyumas.News, Minggu (12/11/2023).
Dave Laksono menyebut berkas calon panglima TNI sudah diterima pada Jumat (10/11/2023) dan telah melewati proses verifikasi. Uji kelayakan calon panglima TNI direncanakan akan dilakukan pada Senin (13/11/2023). Setelah selesai uji kelayakan, Balai Musyawarah DPR akan menggelar rapat paripurna, dan hasilnya akan disampaikan kepada presiden Jokowi.
“Berkas calon panglima TNI telah kami terima pada Jumat lalu dan sudah melalui verifikasi. Semua data telah diverifikasi dan valid, sehingga calon dapat mengikuti fit and proper test. Setelah fit and proper test selesai pada hari Senin, hasilnya akan dibawa kepada pimpinan DPR untuk dijadwalkan dalam rapat bamus. Setelah selesai rapat paripurna, hasilnya akan dikirimkan kepada presiden,” ungkap Dave.