Jakarta, Banyumas.News – Para penggemar musik Tanah Air dikejutkan dengan kabar kurang sedap terkait pembatalan gelaran konser band Bring Me the Horizon (BMTH) hari kedua di Jakarta. Pihak promotor, Ravel Entertainment, telah memberikan klarifikasi terkait pembatalan tersebut.
Ravel Junardy, selaku promotor Ravel Entertainment, mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun Instagram perusahaan. Dalam pernyataannya, Junardy meminta maaf atas kekurangan setlist penampil utama di show hari pertama yang disebabkan oleh kendala teknis. Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan berita tidak menyenangkan bahwa konser BMTH hari kedua terpaksa dibatalkan.
“Saya, Ravel Junardy selaku promotor Ravel Entertainment ingin mengklarifikasi dan memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan setlist penampil utama di show hari pertama dikarenakan kendala teknis. Dan dengan sangat menyesal, kami menginformasikan bahwa show hari kedua terpaksa dibatalkan,” tulis akun Instagram Ravel Entertainment.
Selain pembatalan konser BMTH, kabar kurang sedap juga menyelimuti dunia musik Indonesia dengan pembatalan konser Steven Patrick Morrissey di Jakarta. Konser yang seharusnya digelar di Istora Senayan pada 22 November 2023 ini merupakan bagian dari rangkaian acara “Morrissey: 40 Years of Morrissey.”
Pihak promotor, KIG Live, secara langsung mengonfirmasi pembatalan tersebut melalui keterangan resmi Minggu, (12/11/2023). “Karena masalah teknis dan alasan di luar kendali kami, dengan menyesal kami informasikan bahwa Morrissey: 40 Years of Morrissey di Jakarta yang dijadwalkan pada 22 November 2023 di Istora Senayan tidak akan lagi berlangsung,” ungkap pihak KIG Live.
Pembeli tiket tidak perlu khawatir, karena pihak promotor berjanji untuk mengembalikan uang sesuai dengan harga pembelian tiket. Proses pengembalian dana penuh akan dilakukan melalui metode pembayaran yang telah digunakan saat pembelian tiket, dengan estimasi waktu pengembalian hingga 60 hari kerja.
“Penggemar yang telah membeli tiket akan menerima pengembalian dana penuh dari KIG LIVE melalui cara pembayaran asli. Diperlukan waktu hingga 60 hari kerja untuk memproses pengembalian dana,” kata KIG Live dalam keterangannya.
Tidak hanya konser di Indonesia, Morrissey juga memutuskan untuk membatalkan penampilannya di Singapura, Bangkok, dan Hong Kong. Hal ini tentu menjadi pukulan berat bagi para penggemar musik di wilayah Asia Tenggara. Semua pihak berharap kejadian ini tidak menjadi preseden buruk dalam industri hiburan Tanah Air.