Jakarta, Banyumas.News– Pelatih Tim Nasional (Timnas) Inggris U-17, Ryan Garry menilai permainan timnya saat menang 10-0 di laga pembuka Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (11/11/2023) sudah sesuai dengan strategi yang telah disiapkan. Kendati demikian, Garry menyebut timnya menjalani laga yang tidak mudah saat bermain di Jakarta International Stadium itu.
“Mungkin terlihat mudah kalau melihat papan skor, tetapi sebetulnya ini pertandingan yang sulit. Saya memuji anak-anak karena mereka tetap bermain sesuai rencana, dan yang terpenting dengan sikap yang baik tanpa meremehkan lawan,” kata Garry saat ditemui Banyumas.News di mixed zone seusai pertandingan.
Ia menyebut kondisi cuaca Jakarta yang sangat panas, membuat timnya harus lebih mempersiapkan diri untuk beradaptasi. Hal itu yang membuat timnya sempat kesulitan mencetak gol meski memiliki sejumlah peluang di awal laga.
“Kaledonia Baru bermain baik dengan pertahanan yang rapat, tetapi tim kami bermain sesuai strategi yang disiapkan, tetap menekan lawan dan terus memanfaatkan peluang, hingga akhirnya gol-gol datang,” kata Ryan Garry menjelaskan.
Dalam laga itu, Inggris yang mengusung formasi 4-3-3, memainkan beberapa pemain binaan klub-klub Premier League, sekelas Manchester City (kapten Samuel Layke), Chelsea (gelandang Reiss Denny), dan Arsenal (gelandang Lewis-Skelly Miles).
Keran gol Inggris dibuka di menit ke-16, lewat sepakan penalti dari Russel Denny. Gol-gol berikutnya Inggris dicetak oleh Justin Oboavwoduo (30′, 57′), Tyler Dibling (35′), Josh-Kofi Acheampong (45+4′), Samuel Amo-Ameyaw (51′), Ethan Nwaneri (78′), Murray-Campbell (85′), dan Finley McAllister (90+1′). Satu gol lainnya dicatat sebagai gol bunuh diri bek Kaledonia, Wadria Hanye (80′).
Di laga berikutnya, Inggris akan menghapi Iran yang di laga perdana menghadapi Brasil. Pertandingan Inggris menghadapi Iran akan berlangsung Selasa (14/11/2023). Ryan Garry berharap skuad Young Lions bisa segera pulih dan memperlihatkan semangat seperti di pertandingan pertama.
“Pertandingan berikutnya menghadapi Iran tentu juga berat, karena ini Piala Dunia dan semua tim yang lolos adalah tim terbaik. Kami segera mengevaluasi hasil pertandingan ini, lalu mempersiapkan diri untuk laga berikutnya. Asalkan mereka mempertahankan sikap dan mental mereka seperti di laga ini, saya rasa kami siap menghadapi siapa pun,” pungkas pelatih yang pernah menjalani karier sepak bola profesional bersama Arsenal dan AFC Bounemouth itu.
