Jakarta, Banyumas.News – Satu-satunya pemain voli putri Indonesia yang tengah mengikuti liga di luar negeri, Megawati Hangestri Pertiwi, ternyata mendapatkan gaji cukup besar. Megawati saat ini bermain di Liga Voli Korea. Gaji Megawati bisa untuk membeli mobil Toyota Alphard terbaru.
Megatron, julukan Megawati, saat ini bermain untuk tim voli Daejeon CheongKwanJang Red Sparks. Walau baru pertama karier di Liga Voli Korea, Megawati langsung menunjukkan kehebatannya.
Tidak ada rasa minder dan gentar dari dalam diri pemain asal Jember itu. Megawati pun diterima dengan baik oleh rekan-rekannya di Red Sparks.
Di Red Sparks, Megawati bahu-membahu dengan pemain asing lainnya, Giovanna Milana (Amerika Serikat).
Lantas, berapa gaji seorang pemain voli professional seperti Megawati Hangestri Pertiwi sebagai pemain asing di Liga Voli Korea?
Berdasarkan laporan Joongan Daily, pemain asing di Liga Voli Korea akan mendapatkan bayaran sebesar US$100.000 atau sekitar Rp 1,59 miliar per musim. Gaji Megawati bisa naik dua kali lipat jika dia kembali lagi ke Liga Voli Korea pada tahun-tahun berikutnya.
Dengan gaji Rp 1,59 miliar per musim, maka Megawati bisa langsung membeli Toyota Alphard seri terbaru, New Alphard 2.5 G CVT yang harganya Rp 1,57 miliar.
Gaji Megawati tersebut masih kalah jika dibandingkan dengan gaji pemain dari luar Asia yang bermain di Liga Voli Korea. Pemain luar Asia bisa mendapatkan US$ 300.000 per musim.
“Gaji di Liga Voli Korea memang tinggi, lebih tinggi dibanding dengan liga-liga voli di negara lain seperti di Jepang dan Thailand. Gaji pemain Asia dan luar Asia yang bermain di Liga Korea berbeda, luar Asia lebih besar,” kata Ario Prakoso, agen pemain dari Arena Sportama Prestasi, Sabtu (11/11/2023).
Di Jepang, kata Ario, gaji pemain asing dari Asia, di bawah Korea. “Sekitar US$ 60.000-70.000 per musim,” kata Ario.
Megawati yang lahir di Jember pada 20 September 1999 mengawali karier volinya sejak usia 14 tahun. Sejak bergabung dengan klub voli Bank Jatim, kariernya makin melejit.
Sejumlah klub di luar negeri pernah dibelanya, seperti klub Thailand Supreme Chonburi-E.Tech (2021), klub voli Vietnam Hà Phú Thanh Hóa (2022), dan terakhir Daejeon CheongKwanJang Red Sparks (2023).
“Megawati akan tambah bagus lagi sepulang dari Korea, karena lawan-lawan yang biasa dihadapi di sana bagus-bagus kualitasnya. Performa dia masih akan tambah bagus,” kata Ario.