Samarinda, Banyumas.News – Belasan mahasiswa panik hingga sesak napas, lantaran terjebak di dalam lift kampus Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (11/11/2023) siang. Tak ada korban jiwa dalam musibah itu, tetapi proses evakuasi belasan mahasiswa itu pun berlangsung dramatis.
Dalam rekaman video amatir yang viral di media sosial ini, terlihat detik-detik saat satu per satu mahasiswa dievakuasi keluar dari dalam lift yang macet di dalam gedung kampus Universitas Muhammadiyah Kaltim, di kawasan Jalan Juanda, Kota Samarinda, sekitar pukul 12.00 Wita.
Tak sedikit di antara para mahasiswa yang dievakuasi oleh petugas gabungan itu, yang menangis dan panik lantaran terjebak di dalam lift selama hampir 40 menit.
Peristiwa ini bermula saat belasan mahasiswa itu akan mengikuti perkuliahan seperti biasa. Namun, saat mereka menaiki lift menuju ke lantai 7, mendadak tiba-tiba lift yang mereka gunakan macet dan berhenti antara lantai 6 dan 7.
Sontak, peristiwa itu pun membuat belasan mahasiswa yang berada didalam lift panik, dan kemudian mereka meminta bantuan ke rekan-rekan mahasiswa lainnya, yang selanjutnya diteruskan ke petugas keamanan kampus.
Salah satu mahasiswa yang juga sempat terjebak di dalam lift, Ridwan (20) mengatakan. peristiwa ini bermula saat belasan mahasiswa akan mengikuti perkuliahan di lantai 7.
Namun, setelah lift sampai di atas, lift mendadak turun hingga tersangkut di antara lantai 6 dan lantai 7. Total ada sedikitnya 13 orang mahasiswa putra dan putri yang sempat terjebak di dalam lift tersebut selama 40 menit.
“Matinya di lantai 7 tadi pak, harusnya naik, korban pas sudah sampai atas, mereka turun, tidak mati tetapi nyangkut pak, di lantai antara 6 dan 7 jadi stuck pak. Ada 13 orang, kurang lebih 40 menitanlah,” ungkap Ridwan kepada Banyumas.News saat ditemui di kampus Universitas Muhammadiyah Kaltim, Sabtu (11/11/2023) siang.
Menurutnya, peristiwa itu pun sempat memicu kepanikan, terutama para mahasiswa putri, sehingga tak sedikit yang mengalami sesak napas akibat panik yang berlebihan.
“Mengalami kepanikan, yang putri teriak-teriak. Kuliah saja pak, tadi mau naik ke atas pas di atas itu turun ke sini berhubung liftnya trouble jadi begini keadaannya,” imbuhnya.
Salah satu petugas medis dari PMI Samarinda, Budi Harianto mengatakan, di antara belasan korban mahasiswa yang terjebak di dalam lift, ada sebagian yang menderita asma sehingga memerlukan pertolongan berupa bantuan pernapasan.
“Jadi kami dapat informasi dari posko damkar bahwa ada kejadian mahasiswa terjebak di dalam lift dan memerlukan unit ambulans, ada yang mengalami asma,” terang Budi.
Budi memastikan, dari total 13 orang mahasiswa yang sempat terjebak lift, hanya tersisa 5 orang saja yang masih shock dan membutuhkan bantuan pernapasan dari tim medis. Sisanya telah kembali beraktivitas normal.
“Kami sampai di sini ternyata yang terjebak sudah keluar semua, dan memang masih ada 5 orang yang kondisinya shock, dan sempat kami tangani dengan pemberian oksigen, rata-rata sesak napas,” pungkasnya.