Solo, Banyumas.News– Mali dan Maroko memetik kemenangan dalam kiprah perdana mereka di Piala Dunia U-17 2023. Dalam pertandingan Jumat (10/11/2023), Mali menundukkan Uzbekistan dengan angka telak, 3-0 di Stadion Manahan, Solo. Sementara, Maroko memetik kemenangan 2-0 atas Panama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Mali meraih tiga poin berkat tiga gol yang semuanya dilesakkan striker Mamadou Doumbia. Berkat kemenangan ini, Mali untuk sementara bertengger di puncak klasemen grup A dengan tiga poin. Setelah pertandingan Mali melawan Uzbekistan akan digelar laga Kanada melawan Spanyol.
Sementara Maroko juga marih poin maksimal setelah menundukkan Panama, 2-0. Gol-gol tim dari Afrika itu dicetak Saifdine Chlaghmo pada menit ke-16 dan Ayman Ennair di pengujung laga.
Dalam laga perdana babak penyisihan grup B, Timnas Mali U-17 menurunkan sejumlah pemain unggulan. Termasuk kapten tim, Ibrahim Diarra yang mengenakan kostum nomor 8.
Pelatih Soumaila Coulibaly menurunkan Bourama Kone sebagai penjaga gawang. Dia dikawal barisan belakang yang terdiri dari Moussa Traore, Souleymane Sanogo, Baye Coulibaly, dan Issa Traore. Gelandang Sekou Kone dan Hamidou Makalou berduet di depan barisan belakang.
Ibrahim Diarra, Ange Martial Tia, dan Ibrahim Kanate menopang Mamadou Doumbia yang menjadi ujung tombak tunggal.
Sementara di kubu Uzbekistan, pelatih Jamoliddin Rakhmatullaev, menurunkan formasi 4-3-3 dengan menampilkan trio Shodiyor Shodiboev, Amirbek Saidov, dan Yakhyo Urinboev di barisan depan.
Mereka ditopang tiga pemain di barisan tengah yang diisi Lazizbek Mirzaev, Azizbek Tulkunbekov, dan Ollabergan Karimov.
Dilshod Abdullaev dan Ozodbek Uktamov berduet menjaga jantung pertahanan didampingi Bekhruz Djumatov di sisi kanan dan Sherzodbek Abdulboriev di kiri. Lini pertahanan ini mengawal kiper Muhammadyusuf Sobirov.
Mali menampilkan permainan menyerang sejak awal. Mereka mencatat 60 persen penguasaan bola. Bermain menyerang, mereka juga melepaskan lima tendangan tepat ke gawang. Sementara Uzbekistan hanya mampu sekali melepaskan tendangan tepat sasaran.
Penyerang Mamadou Doumbia mencetak gol pertamanya dalam pertandingan itu pada menit ke-30. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Mali tak mengendurkan serangan. Tim dari Afrika ini menambah keunggulan setelah Doumbia mencetak gol keduanya pada menit ke-72 dari titik penalti.
Doumbia mencatatkan trigol alias hattrick dalam pertandingan di Stadion Manahan ini pada menit ke-75 dan membawa timnya menang telak 3-0. Skor ini bertahan hingga pertandingan usai.