Surabaya, Banyumas.News– Timnas U-17 Indonesia hanya memetik hasil imbang 1-1 melawan Ekuador pada laga perdana penyisihan grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (10/22/2023).
Indonesia sempat unggul berkat gol Arkhan Kaka. Namun, Ekuador kemudian menyamakan kedudukan berkat gol Allen Abando.
Indonesia terus digempur Ekuador dalam menit-menit terakhir pertandingan. Namun, rapatnya pertahanan dan sigapnya kiper Ikram Algiffari membuat Ekuador gagal menambah gol.
Dengan hasil ini, Timnas U-17 Indonesia kini bertengger di posisi kedua dengan raihan satu poin, sama dengan Ekuador. Maroko bertengger di puncak klasemen dengan tiga poin setelah menundukkan Maroko, 2-0.
Sementara dalam pertandingan di grup B di Stadion Manahan Solo, Spanyol menundukkan Kanada 2-0. Spanyol unggul berkat gol bintang muda Barcelona Marc Guiu dan Quim Casanova.
Dalam pertandingan perdana ini pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, mengusung formasi 4-2-3-1 dengan menampilkan Arkhan Kaka sebagai penyerang tunggal.
Pemain bernomor punggung 8 ini ditopang trio Riski Afrisal, Kafiatur Rizky, Jehan Pahlevi. Ji Da-bin dan Figo Dennis menjadi jangkar di depan empat bek.
Indonesia membuat peluang pada menit kesembilan menyusul serangan balik. Ji Da-bin melepaskan tendangan di depan gawang, tetapi diblok pemain lawan. Serangan ini disambung Kafiatur dengan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti, tetapi juga diblok bek Ekuador.
Ekuador mengancam pada menit ke-11. Beruntung, kiper Ikram dengan cekatan menyelamatkan gawangnya. Pendukung tuan rumah bergemuruh ketika Arkhan Kaka membawa Indonesia unggul pada menit ke-22.
Gol berawal dari tusukan Afrisal dari sisi kanan. Dia kemudian menyodorkan bola ke depan gawang dan disambung Arkhan Kaka yang berhasil menceploskan bola menundukkan kiper Christian Loor. Indonesia memimpin 1-0.
Namun, keunggulan Indonesia tak bertahan lama. Ekuador menyamakan kedudukan pada menit ke-28 melalui strikernya Allen Abando.
Striker Barcelona Ekuador ini menjebol gawang Indonesia dengan tandukan memanfaatkan umpan dari sisi kanan. Abando dengan mudah mencetak gol dengan sundulan karena tak terkawal pemain Indonesia.
Menit ke-37, Indonesia mendapat peluang lewat serangan balik. Arkhan Kaka mendapat umpan dan mengejar bola. Namun, bola lebih cepat dikuasai kiper lawan karena mengalir terlalu deras.
Tiga menit kemudian, Ekuador melakukan tekanan. Pemain sayap kanan Sanchez Barros menusuk dan mengalirkan bola ke de[an gawang. Namun, Ikram berhasil memotong bola sebelum disambut pemain lawan.
Ekuador sebenarnya menjebol gawang Indonesia melalui tendangan bek Jair Callahuazo. Gawang Indonesia bergetar menyusul kemelut di depan gawang. Namun, gol Ekuador ini dianulir oleh wasit. Skor pun tetap imbang 1-1 hingga babak pertama usai.
Indonesia menggebrak saat babak kedua baru dimulai. Arkhan Kaka mendapat umpan dari sisi kanan dan menjatuhkan diri untuk melesakkan bola ke gawang. Namun, upayanya gagal karena bola tak terjangkau olehnya dan diselamatkan kiper.
Ekuador kembali menekan pada menit ke-56. Berawal dari tusukan dari sisi kanan pertahanan Indonesia, Keny Arroyo kemudian mengirimkan bola ke depan gawang. Beruntung bagi Indonesia karena tak ada pemain yang menyambut umpan itu.
Ekuador terus menggempur pertahanan Indonesia dan membuat berapa peluang. Namun, rapatnya pertahanan dan cekatannya kiper Ikram membuat tim dari benua Amerika itu gagal mencetak gol.
Peluang Ekuador juga terjadi pada menit ke-72. Salah seorang pemain Ekuador berhasil menyundul bola dan tepat mengarah ke gawang. Namun, Ikram dengan sigap menepisnya lalu menangkap bola dengan baik.
Dua menit kemudian, giliran Indonesia yang mendapat peluang. Welber melepaskan tendangan first time, menyambut umpan dari sisi kanan. Namun sayang tendangannya melenceng dari sasaran.
Menit ke-80, gawang Indonesia nyaris bobol ketika Abando berhasil memanfaatkan bola dari sisi kanan dengan kaki kanan. Gawang Indonesia selamat karena tendangannya membentur mistar gawang. Selain itu, wasit juga menganggapnya sudah dalam posisi offside.
Memasuki menit-menit terakhir pertandingan, hujan mengguyur Stadion GBT. Kedua tim tetap terlibat permainan saling menyerang.
Ekuador terus menggempur dalam lima menit terakhir pertandingan ini. Namun, upaya mereka tak membuahkan gol.
Wasit kemudian memastikan waktu tambahan selama 13 menit. Ekuador terus mengurung pertahanan Indonesia. Para pemain Indonesia pun harus berjuang keras untuk memastikan gawang pasukan Garuda tak kebobolan. Kesigapan Ikram beberapa kali menyelamatkan gawang Indonesia dari kebobolan. Skor imbang 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Indonesia akan kembali bertanding pada Senin (13/11/2023) melawan Panama juga di Stadion GBT. Sementara Ekuador akan bertemu Maroko dalam laga di stadion yang sama sebelumnya.
Susunan pemain:
Indonesia U-17: Ikram Algiffari; Welber Jardim, Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky, Andre Pangestu; Ji Da-bin, Figo Dennis; Riski Afrisal, Kafiatur Rizky, Jehan Pahlevi; Arkhan Kaka
Ekuador U-17: Christian Loor; Jesus Polo Herrera, Ivis Davis, Jair Callahuazo, Elkin Ruiz Conga; Kenny Aroyo Alvar, Juan Rodriguez, Jairo Reyes Castillo, Michael Bermudez; Allen Abando.