Jakarta, Banyumas.News– Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan suspensi atau penangguhan sementara perdagangan saham dua perusahaan yang dimiliki Prajogo Pangestu, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), pada Jumat (10/11/2023).
“Suspensi ini berlaku baik di pasar reguler maupun pasar tunai sejak sesi I pagi hari Jumat, sebagai respons terhadap kenaikan harga yang signifikan pada saham CUAN dan BREN,” kata BEI dikutip keterbukaan informasi dari situs resminya, Jumat.
Langkah ini diambil untuk melindungi investor. “Masa suspensi akan berlangsung hingga ada pengumuman lebih lanjut dari BEI,” kaat BEI.
Keputusan untuk menghentikan sementara perdagangan saham BREN dan CUAN memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan dengan cermat setiap keputusan investasi yang akan diambil terkait saham-saham tersebut.
BEI juga mengingatkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk senantiasa memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh BREN dan CUAN.
Informasi terbaru menunjukkan bahwa saham BREN mengalami kenaikan sebesar 26,21% dalam 1 minggu terakhir dan 121,40% dalam 1 bulan terakhir. Sementara itu, saham CUAN menguat sebesar 30,84% dalam seminggu terakhir dan 150,90% dalam satu bulan terakhir.
Pada perdagangan hari sebelumnya Kamis, 9/11/2023, saham BREN naik sebesar Rp 825 (18,7%) menjadi Rp 5.225, sementara saham CUAN meningkat sebesar Rp 500 (7,6%) menjadi Rp 7.000.
Dampak penguatan saham BREN dan CUAN tersebut telah membawa Prajogo Pangestu meraih posisi sebagai orang terkaya ke-4 di Indonesia, dengan kekayaan total mencapai US$ 20,2 miliar.