Jakarta, Banyumas.News – Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak yakin pemeran film porno di Jakarta Selatan (Jaksel) tidak melarikan diri.
Ade mengungkapkan, ada sejumlah alamat tak ditemukan saat melayangkan panggilan pemeriksaan terhadap para pemeran film porno di Jakarta Selatan. Selain itu, ada juga alamat yang sudah tak lagi ditinggali pemeran film porno.
“Jadi di hari Selasa minggu lalu kami telah melayangkan 16 surat panggilan saksi kepada 11 orang talent wanita dalam pembuatan film bermuatan asusila atau pornografi yang dimaksud, termasuk 5 orang di antaranya talent wanita,” kata Ade, Senin (18/9/2023).
Dari 16 surat panggilan, ujar Ade, pada Jumat (15/9/2023), polisi mendapatkan balasan dari beberapa ekspedisi.
“Dari situ mendengar jawaban pihak ekspedisi bahwa yang pertama alamat tidak ditemukan, yang kedua itu yang dituju tidak berada di alamat tersebut. Selanjutnya bahwa yang bersangkutan sudah pindah alamat. Dengan ini kita buatkan surat panggilan ulang,” imbuhnya.
Ade masih yakin para pemeran film porno tersebut tak melarikan diri. Alasannya, pihaknya sudah melayangkan panggilan kedua alias panggilan terakhir sebelum dijemput paksa.
“Sementara ke arah sana (melarikan diri) belum. Kita tunggu besok pemeriksaannya,” katanya.
“Khusus untuk surat panggilan yang sudah kita arahkan dua kali, apabila besok tidak hadir dengan alasan yang tidak jelas kita akan terbitkan surat perintah membawa,” jelasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya membongkar kasus pembuatan film porno. Sebanyak lima orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Pengungkapan kasus ini bermula dari tim penyelidik gabungan yang melakukan kegiatan patroli siber. Diperoleh informasi adanya situs video streaming berlangganan yang menyediakan konten dewasa tersebut.
Saat ini, lima tersangka mendekam di Rutan Polda Metro Jaya untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Dari hasil identifikasi yang dilakukan terdapat 12 pemeran wanita dan lima pemeran pria dalam film tersebut.
