Jakarta, Banyumas.News – Budi Arie Setiadi atau dikenal juga dengan nama Budi Arie atau Muni dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Senin (17/7/2023). Budi Arie yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus korupsi proyek BTS Kominfo.
Profil Budi Arie setiadi
Budi Arie lahir pada 20 April 1969 di Jakarta. Budi Arie dikenal sebagai seorang mantan aktivis mahasiswa, politikus hingga menjadi pendiri dan Ketua Pro Jokowi atau Projo, organisasi relawan pendukung Jokowi sejak Pilpres 2014.
Pendidikan
Budi Arie Setiadi memulai pendidikan SD dan SMP di sekolah Marsudirini Koja, Jakarta. Ia kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas di Kolose Kanisius Jakarta pada 1988. Setelah lulus SMA, Budi Arie menjadi mahasiswa UI jurusan ilmu komunikasi FISIP UI. Budi Arie juga melanjutkan studi pascasarjana di manajemen pembangunan sosial Universitas Indonesia, dan lulus pada 2006.
Semasa kuliah, Budi Arie dikenal sebagai mahasiswa yang aktif dan kritis. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM ) FISIP UI 1994 sekaligus juga menjabat sebagai Presidium Senat Mahasiswa UI. Ia aktif mendirikan dan mengembangkan Forum Studi Mahasiswa (FSM) UI dan juga Kelompok Pembela Mahasiswa (KPM ) UI.
Berbagai kegiatan dilakoni Budi Arie. Beberapa di antaranya menjadi Redpel majalah Suara Mahasiswa UI pada 1993 hingga 1994. Saat reformasi 1998, Budi Arie menginisiasi dan mendirikan surat kabar yang kritis, Bergerak pada 1998.
Budi Arie pernah menjabat sebagai Ketua Iluni FISIP UI, mendirikan Gerakan Sarjana Jakarta (GSJ) dan juga mendirikan Masyarakat Profesional Indonesia (MPI).
Karier Politik
Sebelum terjun ke dunia politik, Budi Arie pernah berprofesi sebagai jurnalis di Media Indonesia (1994 – 1996) dan Kontan (1996 – 2001). Pada 2005 Budi bergabung dengan PDIP. Budi kemudian dipercaya menjabat sebagai kepala Balitbang (Badan Penelitian dan Pengembangan) pada 2005 hingga 2010.
Budi Arie kemudian muncul kembali menjelang Pilpres 2014. Pada Agustus 2013, Budi Arie mendirikan Projo, relawan pendukung Jokowi. Kontribusi besar Budi Arie dinilai sangat memengaruhi kemenangan Jokowi di Pilpres 2014. Projo pun turut membantu kemenangan Jokowi di Pilpres 2019 dan masih berdiri hingga kini.
Seusai Pilpres 2019, Budi Arie dilantik Jokowi menjadi Wamendes PDTT mendampingi Menteri Abdul Halim Iskandar.