Bogor, Banyumas.News – Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menegaskan pihaknya serius mengusut tuntas kasus pembunuhan siswi SMK Baranangsiang Andriana Yubelia Noven Cahya alias Adriana Noven (18) yang terjadi pada 2019 lalu.
Setelah melakukan olah TKP ulang, polisi akan memanggil empat saksi untuk diperiksa ulang. Keempat saksi itu merupakan bagian dari 34 saksi yang sudah diperiksa sebelumnya.
“Perkembangan penanganan kasus Noven, penyidik sudah bertemu para saksi hari ini, melakukan wawancara, dan pendalaman keterangan,” ungkap Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dalam percakapan grup dengan wartawan, Senin (10/7/2023).
Hal serupa diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Rizka Fadhila. Namun Rizka enggan mengungkap keterangan keempat saksi yang diperiksa ulang tersebut.
“Terkait isi atau materi tidak bisa kami sampaikan. Beberapa saksi memang ada yang sudah pindah domisili namun penyidik masih berupaya untuk tahap awal melakukan klarifikasi awal by phone untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan ulang,” ungkap Rizka.
Diketahui pembunuhan Adriana Noven sempat menghebohkan warga Kota Bogor. Betapa tidak, siswi cantik ini dibunuh usai pulang sekolah di sebuah gang di kawasan Baranangsiang, Kota Bogor pada 8 Januari 2019 siang. Meski pembunuhan ini terekam kamera CCTV dan terjadi siang hari, polisi kesulitan mengungkap pelakunya.
Bismo sudah memastikan kasus tersebut merupakan kasus pembunuhan berencana. Meski demikian, belum ada titik terang yang mengarah ke pelaku. Padahal, polisi sudah memeriksa 34 saksi.