Bogor, Banyumas.News – Puluhan baliho yang terpampang di tengah Jalan Raya Transyogi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menuai protes dari warga. Selain merusak pemandangan, semrawutnya baliho itu juga dapat membahayakan pengguna jalan yang melintas di jalan nasional tersebut.
Apalagi, papan baliho di sepanjang Jalan Raya Transyogi itu terpasang di tiang listrik dan pepohonan.
Baliho yang mayoritas iklan perumahan murah ini, sudah ada sejak beberapa tahun terakhir. Namun, tidak pernah ditertibkan oleh instansi terkait. Selain merusak estetika, baliho yang rata-rata dipasang oleh pengembang perumahan ini juga dinilai dapat membahayakan pengguna jalan. Hal ini karena banyak reklame yang menutup rambu lalu lintas dan juga terkadang ada yang putus dan terjuntai di jalan raya.
Tak hanya itu bekas tali pengikat baliho di tiang listrik dan di pohon juga sudah terlalu banyak bercampur dengan kabel-kabel listrik yang juga tidak tertata dengan baik.
Salah satu warga bernama Raffi (25) mengatakan baliho ini sudah bertahun-tahun dipajang dan meninggalkan bekas yang semrawut.
“Apalagi tali-talinya enggak pernah diberesin, dicopotin. Sudah lama. Padahal ini jalan nasional, ” ujarnya kepada Banyumas.News di lokasi, Jumat (23/6/2023).
“Inginnya tidak lagi semrawut di jalan. Ditertibkanlah. Jarang ditertibkan jadi ada terus. Bahaya kalau copot jatuh ke jalan. Bahaya,” katanya.
Warga dan pengguna jalan berharap pihak terkait bisa menertibkan baliho yang semrawut di Jalan Transyogi ini. Sementara pihak Kecamatan Cileungsi, Bogor yang dimintai konfirmasi belum memberikan jawaban.