Tangerang, Banyumas.News – Relawan Gardu Ganjar menggelar Pasar Sembako Murah di Kelurahan Pakualam Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Sabtu (3/6/2023). Kegiatan ini disambut antusias warga yang menyerbu lokasi Pasar Sembako Murah.
“Kami sediakan sembako murah kali ini sebanyak 500 paket khusus untuk masyarakat di Kecamatan Serpong Utara,” kata Koordinator Daerah (Korda) Gardu Ganjar Kota Tangerang Selatan, Wijaya Kusuma.
Para sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu sebelumnya telah membagikan kupon kepada warga yang membutuhkan. Sehingga, mereka tinggal menukarkan kupon tersebut dengan paket sembako di lokasi kegiatan.
Setiap paket berisi sejumlah bahan makanan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir hingga teh celup dengan harga hanya Rp 35.000 per paket. Sedangkan, harga paket sembako yang sama di pasaran bisa mencapai Rp 95.000 per paket.
Lebih lanjut, Wijaya menilai kegiatan sosial yang mereka lakukan selama ini berhasil menarik perhatian masyarakat Kota Tangerang Selatan untuk mendukung Ganjar menjadi Presiden 2024 mendatang.
“Kalau kami lihat di Kota Tangerang Selatan, (dukungan terhadap Ganjar) makin meningkat. Saya berharap pak Ganjar jadi Presiden di tahun 2024,” tutur Wijaya optimistis.
Sejumlah warga Tangerang Selatan, Provinsi Banten berharap Ganjar Pranowo bisa menurunkan harga sembako yang dinilai belakangan mulai mahal. Hal itu disampaikan warga ketika
“Harapan saya kalau Pak Ganjar terpilih mudah-mudahan (kegiatan pasar murah) ini tetap (diteruskan), kalau bisa kualitasnya ditingkatkan lagi, ditingkatkan lagi. Diadakannya semaksimal mungkin,” tutur Rochman, tokoh masyarakat setempat.
Selain itu, warga setempat juga berharap Ganjar dapat menurunkan harga bahan-bahan kebutuhan pokok di pasaran yang terus merangkak naik dari waktu ke waktu, apabila terpilih menjadi Presiden 2024.
“Kita sama-sama tahu, bukan di sini saja (sembako) mahal. Dengar di kampung saya juga ibu-ibu banyak mengeluh kalau mengenai harga di pasaran. Mudah-mudahan, kalau bisa secepatnya diturunkan harga biar warga tidak terlalu menjerit,” lanjut Rochman.