Kabupaten Tangerang, Banyumas.News – Dua remaja berboncengan sepeda motor tewas setelah ditabrak truk bermuatan tanah di jalan raya Cisoka-Adiyasa, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (12/5/2023) dini hari.
Kedua remaja tersebut tewas akibat mengalami luka parah di bagian kepala dan perut karena terlindas ban truk. Melihat anaknya tewas mengenaskan, ibu salah satu korban yang datang ke lokasi kejadian menangis histeris.
Pantauan Banyumas.News, ibu korban yang didampingi keluarganya langsung histeris setelah melihat kantong jenazah berisi anaknya. Polisi pun terpaksa harus membawa ibu korban menjauh dari lokasi untuk ditenangkan.
Menurut warga, peristiwa kecelakaan ini bermula, saat kedua korban bernama Riko (16) dan Raffi (16) yang berboncengan sepeda motor melaju dari arah Cisoka menuju Kawasan Solear, Kabupaten Tangerang.
Namun saat di lokasi kejadian, tiba-tiba truk bermuatan tanah yang dikemudikan Muksin datang dengan kecepatan tinggi. Truk yang sempat mengambil jalur tengah akhirnya menabrak sepeda motornya masuk ke kolong truk.
“Motor dari Cisoka mau ke Adiyasa, truk dari arah Adiyasa mau ke Cisoka. Dia adu banteng ketabrak gitu. Korban ada dua, meninggal semua,” ujar Andi warga Desa Cireundeu kepada Banyumas.News pada Jumat dini hari (12/05/23).
Sementara itu, kepala Desa Cireundeu, Epen Ependi menjelaskan, saat tabrakan itu terjadi kondisi Jalan Raya Cisoka-Adiyasa sudah sepi. Warga hanya mengetahui kedua korban tergeletak dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Yang jelas korban sudah tergeletak di pinggir jalan, korbannya dua, yang nabrak itu kendaraan roda enam, armada dump truk bermuatan tanah. Lukanya di kepala sama perut,” katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kedua korban tewas akibat mengalami luka parah di bagian kepala dan perut. Diduga korban terlindas ban truk bagian depan hingga sepeda motornya masuk ke kolong truk.
“Selama saya menjabat di sini, kecelakaan seperti ini sudah tiga kali terjadi. Yang menabraknya yah itu armada tanah, termasuk warga saya juga pernah menjadi korban kecelakaan,” kata Epen.
Usai melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi mata, Satlantas Polresta Tangerang membawa kedua jenazah korban ke RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang untuk keperluan autopsi.
Sedangkan sopir truk yang sebelumnya sudah diamankan warga dibawa ke kantor Satlantas Polresta Tangerang bersama sepeda motor korban yang kondisinya sudah ringsek sebagai barang bukti kecelakaan.